Why merupakan salah satu kata
tanya yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebagai blogger, saya menaruh
perhatian yang besar pada kata why karena kata tersebut sering digunakan di
judul sejumlah artikel seputar blogging dan internet marketing.
Di lihat dari fungsinya, why bisa
sebagai kata keterangan (adverb) dan kata benda (noun). Untuk membantu Anda
memahami kedua fungsi tersebut, berikut arti dan contoh kalimat yang
menggunakan kata why.
Why sebagai adverb
Arti
why sebagai adverb adalah mengapa atau kenapa. Beberapa contoh kalimatnya
adalah:
-
Why did you leave? [Mengapa Anda pergi?]
-
Why do you want to write a novel? [Mengapa Anda ingin menulis sebuah novel?]
-
Why do you love me? [Mengapa Anda mencintai saya?
Why
sebagai noun
Arti
why sebagi noun adalah alasan, mengapa, atau sebab. Contoh kalimatnya:
-
Why most people don’t know what they really want. [Alasan sebagian besar orang
tidak tahu apa yang benar-benar mereka inginkan.]
-
Why my first business failed. [Alasan bisnis pertama saya gagal.]
-
Why people fail to achieve their goals. [Alasan orang gagal meraih
sasaran-sasarannya.]
-
Tell me why you think so. [Beri tahu saya mengapa Anda berpikir demikian.]
-
That’s why I write this book for you. [Itulah sebabnya saya menulis buku ini
untuk Anda.
Sebagai
informasi saja, selain kedua fungsi di atas, kata why terkadang digunakan juga
dalam kalimat seruan. Contohnya sebagai berikut:
-
Why, that’s terrible. [Aduh, itu terlalu.]
-
Why, no. [Ah, tidak.]
-
You think so? Why, yes. [Anda berpikir demikian? Oh, ya.]
Kata why tidak hanya digunakan
sebagai kata keterangan yang umummnya berbentuk kalimat pertanyaan, namun juga
digunakan sebagai noun dalam kalimat peryataan. Semoga penjelasan di atas
membantu Anda memahami arti kata why.
EmoticonEmoticon