A.
Fungsi Kapasitor
Ada beberapa fungsi kapasitor,
yaitu:
1.
Sebagai filter atau penyaring, biasanya digunakan pada sistem
radio, TV, amplifier dan lain-lain. Filter pada radio digunakan untuk menyaring
(penghambatan) gangguan-gangguan dari luar.
2.
Sebagai kopling, kapasitor sebagai kopling ( penghubung )
amplifier tingkat rendah ketingkat yang lebih tinggi. Pada power suppply,
sebagi kopling diantara satu rangkaian tertentu dengan rangkaian lainnya.
3.
Pada lampu neon, fungsi kapasitor untuk penghemat daya listrik
4.
Sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian antena.
5.
Untuk mencegah terjadinya loncatan listrik ini pada rangkaian
yang terdapat kumparan dan terjadi pemutusan / terputusnya arus sehingga tidak
terjadi loncatan listrik.
6.
Pada mesin mobil dapat dipakai pada rangkaian yang berfungsi
menghidupkannya.
7.
Pada pesawat penerima radio fungsinya untuk pemilih panjang
frekuensi / gelombang yang akan ditangkap.
8.
Sebagai Penyimpan sebuah arus atau tegangan listrik.
9.
Sebagai konduktor yang bisa melewatkan arus AC (Alternating
Curren).
10.
Sebagai isolator yang bisa menghambat arus DC (irect Current).
11.
Sebagai pemilih gelombang frekuensi (Kapasitor Variabel yang
digabungkan dengan Spul Antena dan Osilator).
12.
Sebagai filter (penyaring) dalam rangkaian power supply (Catu
Daya).
13.
Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian osilator.
14.
Fungsi kapasitor yag terakhir adalah sebagai penggeser fasa.
B.
Jenis-jenis Kapasitor terbagi
menjadi beberapa macam yaitu:
A. Kapasitor
Nilai Tetap (Fixed Capacitor)
Kapasitor Nilai Tetap atau Fixed Capacitor adalah Kapasitor yang
nilainya kapasitasnya tetap atau tidak berubah-ubah. Berikut ini jenis jenis
kapasitor nilai tetap,
1.
Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna
merah, hijau, coklat dan lain-lain. Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB),
boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai
kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Nano Farad (nF).
Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang
sampai ribuan volt.
- Contoh
misal pada badannya tertulis = 203, nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 nF
= 0,02 µF.
- Jika
pada badannya tertulis = 502, nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 nF = 0,005
µF
2.
Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)
Pada dasarnya sama saja dengan
kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi
empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya.
3.
Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
Kapasitor Kertas adalah
kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor
kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak memiliki
polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian Elektronika.
4.
Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
Kondensator kertas ini sering
disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul
osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit
oscilator antara lain:
- Kapasitas
200 pF – 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190
meter – 500 meter.
- Kapasitas
1.000 pF – 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 =
40 meter – 130 meter.
- Kapasitas
2.700 pF – 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter –
49 meter.
Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung ada juga ada pula
yang memakai kode warna.
C. Kapasitor Variable
Jenis jenis kapasitor
selanjutnya adalah kapasitor variabel, yaitu kapasitor yang nilai
Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel
ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
1.
VARCO (Variable Condensator)
VARCO (Variable Condensator)
yang terbuat dari Logam dengan ukuran yang lebih besar dan pada umumnya digunakan
untuk memilih Gelombang Frekuensi pada Rangkaian Radio (digabungkan dengan Spul
Antena dan Spul Osilator). Kondensator variabel mempunyai kapasitas
maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad) sampai 500 pF (100pF = 0.0001µF).
2.
Trimmer
Sedangkan kondensator trimer
dipasang paralel dengan variabel kondensator berfungsi untuk mengatur pemilihan
gelombang frekuensi tersebut. Kondensator trimer mempunyai kapasitas di bawah
100 pF (pikoFarad).
D. Kapasitor Elektrolit
(Electrolyte Capacitor)
Kondensator elektrolit atau
Electrolytic Condenser (sering disingkat Elco) adalah kondensator yang biasanya
berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif,
ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang
dekat tanda minus ( – ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 µF
(mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt
hingga ribuan volt.
Selain kondensator elektrolit
yang mempunyai polaritas pada kakinya, ada juga kondensator yang berpolaritas
yaitu kondensator solid tantalum. Kerusakan umum pada kondensator elektrolit di
antaranya adalah:
- Kering
(kapasitasnya berubah)
- Korsleting
(Hubungan arus pendek)
- Meledak,
yang dikarenakan salah dalam pemberian tegangan positif dan negatifnya, jika
batas maksimum voltase dilampaui juga bisa meledak.
Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua........
EmoticonEmoticon