Present
participle atau biasa kita sebut dengan istilah verb-ing, merupakan sebuah hal
yang begitu lumrah serta sangat sering digunakan. Kendati demikian, pembentukan
present participle ternyata tidaklah sesederhana yang dipikirkan, didalamnya
terdapat aturan-aturan yang melingkupi serta harus kita pahami dengan baik agar
present participle yang kita bentuk sesuai dengan kaidah.
Untuk
mendapatkan aturan secara lengkap serta jelas, silakan Anda lihat poin-poin
penjelasan berikut ini:
1) KATA KERJA
BERAKHIRAN HURUF VOCAL (A,I,U,E,O)
Ketika
huruf vokalnya terbaca, maka langsung saja tambahkan –ing. Misalnya seperti Go,
Be, dan Do. Ketiganya mempunyai huruf vokal yang terbaca atau terucap. Lain
halnya dengan Hope (dibaca hop), Date (dibaca deit). Kedua kata tersebut, hope
dan date, meskipun berakhiran huruf vokal, namun tidaklah diucapkan huruf
vokalnya.
Contoh :
- Go : Going
- Do : Doing
- Be : Being
- See : Seeing
- Agree : Agreeing
- Free :
Freeing
Ketika
huruf vokalnya tidak terucap seperti hope (dibaca hop), maka hilangkan huruf
vokal di belakang, kemudian tambahkan –ing.
Contoh :
- Hope : Hoping
- Date : Dating
- Injure :
Injuring
- Make : making
- Dive : Diving
2) KATA KERJA
BERAKHIRAN HURUF KONSONAN
Ketika
kata kerja hanya mempunyai satu suku kata, maka tambahkan satu lagi huruf
konsonan yang sama, kemudian baru tambahkan –ing. Kata kerja yang hanya satu
suku kata mencakup stop, rob, dan beg.
Contoh :
- Stop : Stopping
- Rob : Robbing
- Beg :Begging
- Chat :
Chatting
- Sit : Sitting
- Pin : Pinning
Ketika
huruf konsonan di akhir suatu kata diawali terlebih dahulu dengan dua buah
huruf vokal, maka tambahkan –ing, meskipun kata tersebut hanya satu suku kata.
Kemudian untuk kata yang berakhiran huruf X dan W, seperti blow dan fix.
Meskipun keduanya satu suku kata, tetap langsung tambahkan –ing tanpa ada
perubahan.
Contoh :
Rain : Raining
Fool : Fooling
Dream :
Dreaming
Plow : Plowing
Fix : Fixing
Blow : Blowing
Ketika
kata berakhiran huruf konsonan, terdiri dari dua suku kata atau lebih, kemudian
terdapat tekanan di bagian akhir atau stress. Maka tambahkan satu lagi konsonan
menjadi double consonant.
Contoh :
Start :
Starting
Fold : Folding
Demand :
Demanding
Walk :
Walking
3) KATA KERJA
BERAKHIRAN DUA HURUF KONSONAN
Kata
kerja seperti start dan fold diakhiri oleh dua buah huruf konsonan, sehingga
untuk mengubahnya, cukup tambahkan –ing tanpa melakukan perubahan sama sekali.
Contoh :
Start :
Starting
Fold : Folding
Demand :
Demanding
Walk :
Walking
4) KATA KERJA
BERAKHIRAN –Y
Tidak
ada perubahan sama sekali, kemudian tambahkan –ing.
Contoh :
Enjoy :
Enjoying
Pray :
Praying
Buy : Buying
Study :
Studying
Try :
Trying
Reply :
Replying
5) KATA KERJA
BERAKHIRAN HURUF –IE
Ubah
–Ie menjadi Y kemudian tambahkan –Ing.
Contoh :
Die : Dying
Lie : Lying
Vie : Vying
Semoga
penjelasan mengenai pembentukan verb -ing atau present participle di atas dapat
membantu Anda. Semoga bermanfaaat bagi teman-teman semua…
EmoticonEmoticon